Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

JURUS WAJIB KURATA DUA
Jurus “DRADJAT SATU”

No.1. Siaga ditempat (kaki kanan).
No.2. Siaga ditempat (kaki kiri).
No.3. Hadap kiri.
No.4. Tarik tangan kiri samping dada, geser/tarik kaki kanan hingga rapat, arahkan badan kearah kiri,             buka/geser kaki kanan hingga keposisi siaga silang dengan kaki kiri ke depan (hadap kiri). Kibas           Luar tangan kanan.
No.5. Maju Pukulan Lurus Satu kali tangan kiri.
No.6. Tarik tangan kiri simpan disamping dada, Tarik kaki kanan hingga rapat, balikkan badan kearah belakang, buka kaki kanan hingga keposisi siaga silang (kaki kanan didepan), Kibas Luar tangan kiri.
No.7. Maju Pukulan Lurus Satu kali tangan kanan.
No.8. Hadap Kiri.
No.9. Tarik tangan kanan simpan disamping dada, tarik kaki kiri hingga rapat, balikkan badan kearah kiri, buka/geser kaki kiri kedepan hingga siaga silang (kaki kiri didepan), Kibas Luar tangan kanan.
No.10. Maju Pukulan Lurus dua kali.
No.11. Silangkan kedua tangan didepan perut (tangan kiri diatas tangan kanan), dorong hingga                         keposisi didepan muka, kibaskan/Kibas Bawah (tangan kiri).
No.12. Maju Pukulan Sentak Atas tangan kanan.
No.13. Silangkan kedua tangan didepan perut (tangan kanan diatas tangan kiri), dorong hingga                       keposisi didepan muka, kibaskan/Kibas Bawah (tangan kanan).
No.14. Maju Pukulan Sentak Atas tangan kiri.
No.15. Maju Kibas Atas tangan kanan.
No.16. Maju Pukulan Cepat Beruntun dua kali (tangan kanan lalu kiri).
No.17. Tengok kanan.
No.18. Tarik kaki kanan hingga rapat, balikkan badan kearah kanan (hadap kanan) buka kaki kanan                kedepan posisi siaga silang (kaki kanan didepan), Kibas Atas tangan kiri.
No.19. Maju Pukulan Cepat Beruntun dua kali (tangan kiri lalu kanan).
No.20. Tarik kaki kiri hingga rapat, balikkan badan kearah belakang (putar) buka kaki kiri kedepan                   posisi siaga silang (kaki kiri didepan), Kibas Atas tangan kiri.
No.21. Maju Pukulan Cepat Beruntun dua kali (tangan kanan lalu kiri).
No.22. Tarik/geser kaki kanan kearah belakang (270%) hingga posisi hadap kanan (kaki kanan                      didepan), posisi tangan siaga untuk kibas dalam.
No.23. Hadap kiri Kibas Dalam tangan kanan.
No.24. Mundur Pukulan Sentak Bawah tangan kiri.
No.25. Mundur Kibas Dalam tangan kanan.
No.26. Maju (hingga posisi kaki kanan sejajar dengan kaki kiri/posisi siaga ditempat) Pukulan Sentak               Bawah tangan kiri dan kanan (pada saat memukul kedua kaki tidak digeser/tetap sejajar                          kedepan).
No.27. Pernafasan.

- Tatik kedua tangan kesamping dada dengan tangan dikepal, dada dibusungkan (bersamaan dengan tarik nafas dalam-dalam melalui hidung).

- Dorong/luruskan kedua tangan kedepan dengan tangan terbuka posisi serong (bersamaan dengan itu buang buang nafas pelan-pelan melalui mulut).

- Tarik kembali tangan kesamping dada dengan tangan dikepal dan kaki tarik/geser kaki kanan hingga rapat, dada dibusungkan (bersamaan dengan itu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung).

- Dorong/luruskan kedua tangan kearah bawah (samping badan) dengan tangan terbuka posisi (bersamaan dengan itu buang nafas pelan-pelan melalui mulut).

- Silangkan tangan kedepan dada (kembali kesiaga dasar)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JURUS WAJIB KURATA 3

 Jurus Dasar (JUDAS)

Jurus wajib yang merupakan seni rangkaian gerak lanjutan dasar untuk kurata tiga adalah: (1) diawali dengan kerapihan sikap, (2) penghormatan, (3) aba-aba mulai “Siaga judas”, dan (4) Posisi , Siaga ditempat posisi serangan/tendangan (serong kanan);

No.1.Drop tangan depan muka tangan kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.2. Drop tangan depan muka tangan kanan, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.3. Drop kaki kiri, maju tendangan lurus kaki kanan, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.4. Drop kaki kanan, maju tendangan lurus kaki kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.5. Hadap kiri sambil drop kaki kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.6. Drop kaki kanan sambil putar, tendangan menyamping kaki kiri, pukulan lingkar luar tangan kiri,   pukulan cepat kanan.
No.7. Hadap kanan drop kaki kanan, tendangan lingkar dalam kaki kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.8. Drop kaki kiri sambil putar, tendangan lingkar dalam kaki kanan, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.9. Hadap kiri drop kaki kiri, tendangan kait depan kaki kanan, pukulan lingkar luar tangan kanan, pukulan cepat tangan kiri.
No.10.Drop kaki kanan sambil putar, tendangan kait depan kaki kiri, pukulan lingkar luar tangan kiri, pukulan cepat tangan kiri.
No.11.Drop kaki kanan ¾ putaran, tendangan belakang kaki kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.12.Drop kaki kiri ½ putaran, tendangan belakang kaki kanan, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.13. Drop kaki kanan, tendangan lingkar dalam kearah kanan dan tendangan menyamping ke arah kiri oleh kaki kiri, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.14. Drop kaki kiri, tendangan lingkar dalam kearah kiri dan tendangan menyamping ke arah kanan oleh kaki kanan, pukulan cepat beruntun dua kali.
No.15. Putar, tarik kaki kiri, buka kaki kanan, kembali siaga dasar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HAKEKAT TARUNG DERAJAT





















HAKEKAT TARUNG DERAJAT :

Tarung Derajat itu adalah Ilmu Olahraga Seni Pembelaan Diri yang memanfaatkan Senyawa Daya Gerak Otot, Otak serta Nurani secara Realistis dan Rasional, didalam proses pembelajaran dan pemberlatihan gerakan-gerakan seluruh anggota dan organ tubuh serta bagian-bagian penting lainnnya, dalam rangka memiliki dan menerapkan 5 (lima) unsur daya moral, antara lain yaitu : Kekuatan – Kecepatan – Ketepatan – Keberanian dan Keuletan, yang melekat dengan Dinamis dan Agresif dalam suatu Sistem Ketahanan / Pertahanan diri serta Pola Teknik, Taktik dan Strategi Bertahan menyerang yang Praktis dan Efektif bagi suatu Pembelaan Diri. Untuk digunakan terutama pada upaya Pemeliharaan Keselamatan, Kesehatan dan Kesempatan Hidup sebagai Manusia yang berhakekat, seperti mampu menghindari dan menjauhkan sikap hidup permusuhan dan kesombongan, pencegahan dan pemulihan penyakit fisik dan mental, serta mampu mensyukuri kehidupan dan berbuat amal kebaikan bermanfaat bagi kemanusiaan.
      Senyawa Daya Gerak Otot, Otak serta Nurani di atas tadi berasal dan diperoleh dari proses Fikiran Rasa dan Keyakinan atas dan tentang berbagai macam sifat, motif dan bentuk serta cara datang kemudian menerima dan menyikapi serta menjawab peristiwa-peristiwa terjadinya suatu kejadian hidup yang dialami dan teralami sendiri di dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan bidang garapan hidup yang ditekuni secara Realistis dan Rasional pada setiap tatanan ruang lingkup, tataran dan tingkatan kehidupan yang diganti selaras dengan adab-adabnya dalam rangka berinteraksi hidup keluarga, masyarakat, hingga bernegara dan berketuhanan YME. Pengalaman tersebut bergulir secara alamiah dari waktu ke
 PRINSIP TARUNG DERAJAT :

JADIKANLAH DIRIMU OLEH DIRI SENDIRI !

 Dengan imajinasi, kreativitas dan keberanian moralnya, sosok pribadi anak bangsa bernama Achmad Dradjat membina diri, menempa fisik dan mental, menjawab tantangan dan memenuhi tuntutan hidup.

Serta membentuk jati diri sendiri secara mandiri dan tersendiri. Hal ini ditandai dengan menerapkannya nama julukan dengan panggilan AA BOXER. Nama panggilan AA BOXER melekat pada Achmad Dradjat setelah dirinya mampu dan berhasil menciptakan dan menerapkan suatu cara Pembelaan Diri karya ciptanya pada kehidupan sehari-hari dimana diperlukan dan penting melakukan suatu pembelaan diri demi memelihara diri dan membela kemanusiaan waktu sejak masa kecil bergerak sepanjang hayat.,

PROFIL TARUNG DERAJAT

BOX ! SALAM PERSAUDARAAN.

TARUNG DERAJAT itu Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri yang memiliki ciri khas dan kemandirian tersendiri, seperti Sistem Pembelaan Diri Reaksi Cepat yang Praktis dan Efektif dengan gerak anggota tubuh yang Realistis dan Rasional. Hal itu adalah, Logika dan Tindakan Moral yang memanfaatkan senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani untuk digunakan terutama pada upaya Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan hidup, seperti Menghindari dan mempertahankan diri dari segala bentuk tindak kekerasan yang merusak derajat moral kemanusiaan dan Menghormati persamaan hak dan kewajiban dalam pergaulan umum dimanapun berada, serta Pencegahan dan Pemulihan penyakit fisik dan mental yang menumbuhkan kerusakan pada tatanan kehidupan, misalnya: Persaingan hidup dan Keserakahan.

Senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani tersebut berasal dan diperoleh antara lain, yaitu dari: Didikan Akhlak budipekerti dan Ajaran Agama yang diterapkan oleh kedua orang tua dan tertanam serta terpelihara secara berdisiplin sejak masa kecil, dari gerak reflek anggota tubuh dan bagian penting lainnya yang alami sebagai bagian dari kelengkapan hidup bawaan lahir yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana kepada setiap mahluk hidup ciptaannya yaitu suatu kemampuan gerak alami mempertahankan diri untuk bertahan hidup dari sesuatu bahaya yang mengancam kehidupannya, antara lain: Naluri, Insting dan Garisah, serta dari hasil terapan Pengalaman Hidup lainnya yang menjadi magnit dan pendorong yang kuat untuk membangun sendiri secara mandiri suatu cara mempertahankan dan menahan diri yang tersendiri dan bermanfaat dalam penyelenggaraan KEHIDUPAN selaras dengan Kodratnya. Sebelum senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani melekat pada seluruh Anggota Tubuh beserta bagian-bagiannya dan dijadikan sebagai alat untuk Pembelaan Diri, haruslah difikirkan, dirasakan dan diyakini akan keamanan dan keampuhannya. Untuk menjamin hal itu senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani tersebut harus melalui serangkaian Proses Uji tentang Daya Serang dan Daya Tahan , Sifat Fisik dan Sikap Mental serta Khasiat dan Manfaatnya, sehingga dapat ditentukan bentuk Teknik, Taktik dan Strategi Mempertahankan dan Menahan Diri yang paling patut dan sangat pantas untuk diciptakan secara khusus dan diterapkan melalui cara yang tersendiri dalam arena kehidupan sehari-hari untuk ditumbuh kembangkan serta diorganisir dengan pola hidup yang mandiri dan alamiah. Pada penciptaan dan penerapan selalu dilakukan penelitian dan ketelitian mutu teknik, taktik dan strategi untuk menjamin agar alat pembelaan diri dapat dikuasai dengan mutu terjamin dan dapat digunakan sesuai dengan derajat kebutuhan dan peruntukannya.
“TARUNG DERAJAT.yaitu : “ Ilmu Olah Raga Seni Beladiri yang memanfaatkan Senyawa daya gerak Otot – Otak serta Nurani didalam Pembelajaran dan Pemberlatihan Gerak seluruh anggota tubuh beserta bagian-bagian pentingnya, antara lain Kepala, Tangan, Kaki dengan segala keinderaannya didalam lingkup Proses penempaan fisik dan Mental dalam rangka menguasai dan menerapkan 5 unsur Daya Gerak Moral, yakni: Kekuatan-Kecepatan-Ketepatan-Keberanian dan Keuletan, dalam Teknik, Taktik dan Strategi Mempertahankan dan Menahan Diri yang Agresif dan Dinamis pada bentuk Pukulan, Tendangan, Hindaran, Kibasan, Bantingan, Kuncian serta gerak Bertahan Menyerang lainya yang Praktis dan Efektif, bagi suatu Pembelaan Diri yang Realistis dan Rasional “. Pada proses pembentukan dan penerapan selalu dilakukan pengkajian Derajat teknik, taktik dan strategi pertahanan dan ketahanan diri untuk menjamin agar Sistem Pembelaan Diri erserap dan melekat pada anggota tubuh dengan Derajat terjamin serta dapat digunakan dalam arena Kehidupan sehari-hari sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya.
    Tarung Derajat dilahirkan di Bumi Persada Indonesia tercinta di kota Bandung Jawa Barat pada tanggal 18 Juli 1972, yang ditandai dengan Ikrar pendirian Perguruan Pusat Tarung Derajat oleh Sang pendiri tunggalnya, yaitu Pencipta Tarung Derajat bernama : ACHMAD DRADJAT yang akrab dipanggil dengan nama sebutan “AA BOXER”. Nama sebutan tersebut diterapkan dan terpatri pada Sang Guru Achmad Dradjat untuk menandai dirinya sendiri yang telah mampu dan berhasil meraih tahapan awal dari suatu proses Perjuangan panjang, antara lain: Melakukan perlawanan diri terhadap suatu Tindak Kekerasan Fisik yang mengancam Keselamatan dan kesehatan hidupnya, tindak perlawanan tersebut dilakukan dengan kemampuan fisik yang terbangun dan dibangun dari hasil proses Renungan dan Pelatihan diri .

   
  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

informasi satlat sindangkerta



                                       Gambar dari anggota satlat sindangkerta



Satlat sindangkerta adalah salah satu satlat yang ada di daerah Bandung yang di mna pelatihnya adalah KANG ABDURAHMAN kurata 7  atau sering akrab di sebut dengan panggilan kang Adul
sekarang satlat sindangkerta menerima anggota baru.
dan adapun jadwal latihan nya adalah
Hari Selasa        : pukul 14.00-17.00 di MA Cicangkang Girang
Hari Kamis        :pukul 13.30-16.30 di SMPN 1 Sindangkerta
Hari Minggu      :pukul 13.00-17.00 di Gor Desa Sindangkerta
 Satlat sindangkerta sudah cukup aktip berperan di berbagai kejuaraan.Contoh pada bulan bulan lalu  satlat sindangkerta menyumbang 2 medali perunggu di kejuaraan WALI KOTA BANDUNG CUP SE-JAWA BARAT KATEGORI PELAJAR di mana yang menyumbang 2medali tersebut adalah Kang Atan Sutisna(kurata 4) dan Teteh Asyifa Zahrani Salsala(kurata 4) sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka khususnya bagi satlat sindangkerta

.Berikut adalah gambar lain dari anggota boxer satlat sindangkerta



     

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SEJARAH TARUNG DERAJAT

Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. "Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.[1] Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, namun Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.[2]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS